Cerita tentang Ditilang Polisi

C

Hari minggu beberapa minggu yang lalu, sepulang dari gereja. Saya mengemudi berdua dengan istri. Rencana makan lomie di jalan Pasir Kaliki Bandung bersama kawan. Pas dari arah Kebon Kawung.. Ada polisi tiba-tiba memberhentikan kami. Wah ternyata istri saya lupa memakai Safety Belt. 🙁

Setelah dengan sopan Pak Polisi menanyakan surat-surat kami. Lalu mengingatkan kesalahan kami, lalu Pak Polisi memperlihatkan daftar tilang. Nilainya cukup besar (agak sedih saya), lalu ybs menanyakan mau diselesaikan bagaimana. Ybs juga bilang bahwa angka tersebut adalah angka maksimal.

Saat itu perasaan campur aduk, baru denger kotbah dengan sungguh-sungguh, tapi males kalau sampai harus melalui proses pengadilan. Istri sih bulat kelihatannya… Lalu kami menanyakan adakah surat tilang yang bisa dikeluarkan untuk proses langsung ke bank.

Di dalam pikiran, cuma kepikir bakal rumit kalau harus ditilang. Lalu ybs bilang tidak ada. Lalu saya bilang ‘ditilang saja pak, ngga apa’. Pak polisinya senyum, lalu bertanya apa saya mau ke gereja. Saya bilang baru pulang.. Dia terus bilang ‘kali ini saya peringati saja, lain kali harus lebih hati2’ sambil mengembalikan surat-surat saya.

Doeng!! Saya kaget.. Tapi senang sekali. Puji Tuhan, Dia menunjukkan bahwa kalau kita mau benar pasti ada jalan. Saya senyum dan berlalu. Semoga Pak Polisi tersebut juga diberkati. Salam sejahtera Pak…

20121208-182438.jpg

About the author

mico wendy

I am working at IT company, PT Konsep Dot Net (www.konsep.net) and Netdesain (www.netdesain.com). Living in Bandung and Jakarta.

Add Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

By mico wendy

mico wendy

I am working at IT company, PT Konsep Dot Net (www.konsep.net) and Netdesain (www.netdesain.com). Living in Bandung and Jakarta.

Get in touch