Gimana ya cara buang / usir “hornet nest”?
Saya pernah kesengat 1 ekor, dan itu luar biasa sakitnya. Sampai mati rasa dan sakit seharian.
Pantesan sering banget tawon lewat-lewat dalam rumah. Dan tidak jarang terjebak di dalam rumah dan tidak bisa menemukan pintu keluar. Yang mana jadi harus dijaring dan digiring ke luar rumah.
Selasa malam ada pendeta datang dari Singapore ke Bandung, lalu ada pesan yang disampaikan ke masing-masing kami. Kami memang sudah siap-siap merekam suara tersebut karena kadang harus didengar beberapa kali agar bisa jelas. Tetapi saat itu ternyata suara musik yang dimainkan teman-teman cukup keras. Sehingga pada saat kita mau mendengarkan kembali rekaman suara tersebut bisa dibilang suaranya...
Cobain pinokio, tapi masih belum biasa. Enak ini bisa coba-coba model-model.
yang masih kurang pas. misalnya kalau ke klik install, ngga ada yes no, langsung jalan install. Terus kadang buka web ui di kiri, kadang di atas.
Pinokio.computer
Next mau belajar LlamaIndex dan LangChain. Kemungkinan coba LangChain dulu. Atau coba fabric ai, atau crew ai?
Ada orang baik yang memberikan pinjem komputer spek lumayan, memory 32Gb, SSD 1T, GPU pakai Nvidia 3060. Buat coba-coba AI yang udah ada modelnya. So far setelah dicoba jadi lebih semangat coba nih. Saya jadi coba stable matrix, dan kelihatannya lebih mudah memakainya, tetapi tetap saja seperti lautan informasi. Di mana bisa tersesat. 🙂 Tapi asik bangeut. Feature dan parameternya juga banyak...
Setelah server development saya kelihatannya berat dan sering membuat mati databasenya (server development saya menggunakan banyak docker untuk apps react js+ nodejs, dan belakangan saya coba untuk website wordpress saya). Memang benar, website wordpress itu sebaiknya tidak disimpan di dalam docker, tetapi di satu vps saja, dengan 1 nginx/apache service + 1 database service.. Diberkatinya ada...
Setelah penantian lumayan lama (dari belum benar-benar launching, preorder = ngga dapat, sampai udah open ternyata tidak bisa dikirim ke Indonesia), akhirnya ada yang membelikannya dari US. Asik sekali ini game consolenya, ringan banget, kecil, tipis, cool. Untuk programmingnya bisa pakai LUA dan C, jadi membuat menarik untuk tahu LUA. LUA juga dipake di pico-8 yang mana menarik juga untuk dicoba...
Saya sempat mencoba menggunakan midjourney, dan puas sekali. Hanya saja problemnya adalah rada mahal, padahal saya ngga perlu sebanyak itu gambar yang dibuat. Saya hanya perlu sekali-sekali ketika menulis artikel. Setelah kemaren coba ollama, dan LM Studio. Sekalian dilanjut coba install stable diffusion / automatic1111. Install di windows 11. Saya menggunakan GPU AMD, kelihatannya masih ada...
Coba lagi kali ini pake windows, karena GPU nya di windows. Kali ini pakai LM Studio (lmstudio.ai). Yang mudah diinstall di windows, lalu bisa ada fitur download juga model-modelnya, berikut keterangan. Juga ada info apakah bisa terpakai GPU kita, juga ada simbol hug (yg banyak = yang banyak yang suka). Ada fitur chat offlinenya juga langsung. Dan bisa dipanggil oleh aplikasi lain. Masih agak...
Hahaha… jalanin Ollama di pc tanpa GPU memang tantangan kesabaran tersendiri. Tetapi itu yang ada saat ini hardwarenya. Nanti setelah ada GPU, memory, dan CPU yang memadai mau dicoba lagi dengan extensif. Saya pakai Ollama ini, dan open web ui. Untuk gambar nanti coba pakai automatic111 (belum cuma). Hasilnya lumayan. saya tanya mengenai presiden RI.. You calculate, how old is...
Akhirnya selesai juga coba install freepbx (asterisk), dan dicoba pakai softphone. Antar lokasi yang terhubung dengan openvpn. sudah bisa. Tinggal nanti kalau barangnya sudah datang, dicoba dengan pesawat telpon biasa dan bisa konek ke telpon biasa. Menurut saya ngga mudah, karena banyak pilihan dan kelihatannya agak susah nanya ke orang. Dan secara menu walaupun ini GUI, juga banyak sekali...
Saya suka membaca buku, mencoba hal baru, berpetualang, dan traveling. Co-Founder AnakBisa.com. www.konsep.net / www.netdesain.com.