Bikin Film itu Lama

B

Kita tahu dong bikin film itu lama, bikin youtube aja ngga gampang apalagi bikin film serius. Bukan cuma lama, tetapi berbiaya lumayan juga. Tetapi kalau diamati, tiap hari itu ada aja film baru beberapa yang keluar (bukan di bioskop tentunya, misalnya di situs-situs torrent). Kalau dilihat memang bukan cuma film berbahasa Inggris, tetapi berbagai bahasa. Saking banyaknya, kecepatan kita nonton itu jauh di bawah jumlah film yang terbit / muncul tiap hari. Sebagian film lama yang jadi bisa diakses karena dimunculkan kembali.

Apalagi saya, satu film itu bisa beberapa kali nonton kalau 1/2 bosen. Bisa 15 menit nonton, stop.. kerja, atau kegiatan lain, terus nonton lagi besoknya, kadang di rewind karena lupa, eh ngantuk tidur lagi. Terus continue lagi beberapa hari kemudian. Terus bosen, skip ke tengah-tengah, eh ngga rame kayanya. Skip total deh. Iya, saya biasa memang nonton setelah mau tidur. Setelah lelah kerja dan belajar.

Bisa dibilang, film vs tv series itu retentionnya lebih bagus tv series ya. TV series itu asal episode awal sudah berhasil menarik minat dan membangun karakter dan kisah, kita bisa lanjutkan nonton. Walaupun secara video efek jauh jika dikalahkan film-film satuan.

Photo by Roberto Nickson on Unsplash

About the author

Mico Wendy

Saya suka membaca buku, mencoba hal baru, berpetualang, dan traveling. Co-Founder AnakBisa.com. www.konsep.net / www.netdesain.com.

Add Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Mico Wendy

Saya suka membaca buku, mencoba hal baru, berpetualang, dan traveling. Co-Founder AnakBisa.com. www.konsep.net / www.netdesain.com.

Get in touch