Mengumpulkan Harta di Surga

M

“Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.
Matius 6:19‭-‬21 TB

Untuk bagian awal (ayat 19) yang harta di bumi, pengertiannya cukup jelas. Harta di bumi = akan dimakan ngengat. Jangan mengumpulkan.

Untuk bagian yang kedua (ayat 20), yang agak susah.. Ada beberapa penjelasan bahwa kalau kita melakukan sesuatu di bumi kebaikan/kebenaran, itu akan menjadi harta di surga. Agak susah kalau dibayangkan.. Apa di sana nanti bentuknya harta juga, atau kebaikan yang dikonversikan? Pangkat? Kebahagiaan?

Cerita tentang saya dan papa saya (almarhum). Pada saat papa saya masih hidup, papa sering pergi dengan saya. Kadang-kadang papa ketemu temannya, ketemu kenalan. Kalau ada kesempatan papa suka bilang sambil nunjuk saya dan adik saya “stok / harta saya mah 2 anak ini“. Dan papa sangat bangga dan senyum puas sambil mengatakannya. Saya kadang sedih/malu kalau papa bilang seperti itu, karena saya merasa ngga seberharga itu. Belum sukses segimana.

Sampai akhirnya papa dipanggil Tuhan. Istri saya ada bilang menghibur saya.. Bahwa papa dapat kebaikan dari Tuhan, di mana detik-detik terakhirnya.. Papa didampingi oleh harta yang paling berharga buatnya. Saya dan adik saya sedang memegang papa dan mengatakan beberapa kata perpisahan sebelum 1 detik kemudian hilang.

Saya sedih.. Sampai sekarangpun kalau ingat saya sedih. Saya berpikir bahwa papa saya adalah harta saya yang sangat berharga, yang sekarang sudah di Surga. Sebelumnya saya belum pernah berpikir bahwa papa juga harta saya. Kasih papa itu luar biasa buat saya.

Nyambung ke ayat ini.. Saya jadi mikir. Bagaimana kalau saya mengumpulkan harta di surga dengan salah satunya dengan membawa orang-orang yang saya kasihi ke surga. Kalau sudah di sana… Mereka akan kekal. Dan kalau orang yang kita kasihi udah di sana (surga), artinya hati kita di surga (ayat 21)??

Semangat lagi ah ngumpulinnya.. Walau saya belum ada keinginan kuat membawa orang yang ngga saya kasihi. 🙂

About the author

Mico Wendy

Saya suka membaca buku, mencoba hal baru, berpetualang, dan traveling. Co-Founder AnakBisa.com. www.konsep.net / www.netdesain.com.

Add Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

By Mico Wendy

Mico Wendy

Saya suka membaca buku, mencoba hal baru, berpetualang, dan traveling. Co-Founder AnakBisa.com. www.konsep.net / www.netdesain.com.

Get in touch