Beli Buku di Amazon 2009

B

Akhirnya setelah lama tidak belanja buku di amazon. Saya mencoba lagi. ternyata tidak sulit, dan sekarang keadaan jauh lebih bagus. Maksud saya lebih bagus… administrasi di kantor pos Indonesia.

Dulu saya sering kuatir, berapa biaya pajak masuk yang harus dibayar (karena kadang2 hrs nego ama orang di kantor pos). Sekarang.. udah jelas aturannya, dan ok sekali. Tapi 2009 ini, setelah 2-3x beli buku terakhir dari amazon. Sudah cukup jelas…

Barang masuk ke indonesia, akan kena PPN = 10%, dan PPh Pasal 22 = 7,5%.

Tapi tidak semua nilai dari barang tersebut yang kena. Tapi setelah USD50.

Jadi misalnya saya beli buku USD 125.72, lalu akan dihitung nilai yang kena pajak adalah = USD 125.72 – USD 50 = USD75.72. lalu dikonversi ke Rp = Rp 712.040.

Nilai inilah yang dikali 10% dan 7,5%. totalnya saya bayar tambahan = Rp 124.607. Ditambah bea lalu bea = Rp 3000. Ditambah bea bungkus ulang = Rp 4000.

Top… tanpa harus sogok2, atau gimana, mereka (kantor pos bdg) sangat sopan dan baik. Puas. semoga Indonesia makin maju terus…

Oh iya. mereka juga minta fotocopy NPWP. Kemungkinan bisa ngurangin pajak yg hrs kita bayar setiap tahun (mungkin, aku belum tahu caranya juga). 🙂

About the author

mico wendy

I am working at IT company, PT Konsep Dot Net (www.konsep.net) and Netdesain (www.netdesain.com). Living in Bandung and Jakarta.

9 Comments

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

  • nah ngga tahu juga nih. cuma kemungkinan kalau pake npwp, bisa mengurangi pembayaran pajak penghasilan yang hrs dibayar tiap tahun. –> tapi ini hrs tanya ke yang memang ahli ya. 🙂

  • hmmm, gue sih selama total pembelian dibawah 100 USD, cuma disuruh bayar 3 ribu sama tukang pos DAN ngga perlu pake NPWP. tapi gue tinggal di jakarta sih, pasti dianter ke rumah. dan sekarang pesan dari Amazon.com cuma 1 minggu!

  • ngga pake NPWP bisa, tapi mungkin dengan bawa npwp ada pajak yang bisa dipotong di akhir tahun. kali… (mungkin). kan ada pajak penghasilan pribadi.

  • Sebenarnya ada peraturan bebas bea utk buku2 pelajaran/pendidikan.
    Tapi, sayangnya, meskipun saya punya NPWP dan surat2 sah dari kampus saya kuliah, tetap saja disuruh bayar pajak.
    Coba simak peraturan pemerintahnya sendiri.
    http://masalahpajak.blogspot.com/2009/10/impor-buku-bebas-ppn.html

    Lucunya, ketika tinggal di Jakarta, pesan buku tidak pernah pake bayar pajak, wong cuma beli paling banyak 4-5 buku dalam satu paket paling banyak 2 x setahun.

    Begitu juga ketika pindah ke Malaysia, mereka pun tidak ada pungutan biaya apapun, dan sama spt di jakarta, barang dikirim ke rumah oleh pos.

    Skarang di Medan, kasusnya sama spt kawan di bandung, kiriman dari amazon tetap kena pajak walaupun npwp dan keterangan sbg mahasiswa lengkap.

  • Wah, terimakasih infonya, sangat mencerahkan. Jadi ga ragu lagi beli buku di amazon.
    Cuma ada 1 pertanyaan:
    Alamat pengiriman dikirimkan ke rumah sendiri atau ke alamat kantor pos ya? kalo ke rumah sendiri, bagaimana bisa tau kalau nyangkut di kantor pos ya?

    trims!

  • Alamat pengiriman ke rumah kalau saya. Dan dari beberapa kali pembelian… ada satu kali saya tidak dapat pemberitahuan apakah produknya sampai atau tidak. Tapi akhirnya waktu itu datang ke sana, bisa diambil juga.

    Dan, kalau beli di Amazon… tidak usah kuatir. Kalau barang hilang atau tidak diterima, mereka akan kirim lagi. Tanpa banyak tanya curiga. Waktu itu saya juga pernah, tapi karena ternyata hanya nyangkut saja, 1 minggu kemudian saya cepat-cepat cancel ke amazon.

  • maaf numpang tanya agak melenceng, kalau beli kindle apa hitung2annya sama kayak gitu ? contoh : kindle 3 harga $139, terlepas dari biaya kirim nya, apakah hitung2an pajaknya seperti ini ?

    Pajak
    = 17,5% x ($139 – $50)
    = 17,5% x $89
    = $15,57

    mohon insight nya 🙂

By mico wendy

mico wendy

I am working at IT company, PT Konsep Dot Net (www.konsep.net) and Netdesain (www.netdesain.com). Living in Bandung and Jakarta.

Get in touch