Apakah BBM Blackberry akan ada Lawan?

A

Apakah fitur Blackberry Messenger akan ada lawan yang sepadan di Indonesia? Bagaimana dengan adanya aplikasi tandingan di handset-handset lain? Seperti di handset nokia? iphone? android?

Hari Kamis kemaren, saya ikut acara “gathering nokia communicator” di Cone – FX Jakarta. Acaranya seru, kelihatan sekali member-member yang hadir sangat antusias. Ada yang sampai membuat koneksi antara mobil dengan ponsel nokia. Ada rekan yang menunjukkan remote piring terbang, dengan remote menggunakan Nokia. Top.. katanya secara khusus dibuat untuk nokia. 🙂

medium_IMG00472-20110224-1919

Ternyata, salah satu rekan (bt = bang tikto) di acara tersebut sudah melakukan questionare di salah satu mall di Jakarta. Dan hasil dari questionare tersebut adalah, semua orang yang memiliki Blackberry itu dulunya adalah pengguna handphone nokia. Ok, noted. Dan pertanyaan berikutnya adalah jika fitur apa yang membuat mereka pindah ke bb. Ternyata adalah fitur BBM. Dan pertanyaan berikutnya adalah bagaimana jika fitur tersebut tidak ada, hampir banyak (saya lupa jawabannya) responden mengatakan tidak mau menggunakan BB. Ok, noted juga.. :)

Jadi kalau boleh saya simpulkan, fitur komunikasi menggunakan messenger adalah sangat penting. Di ponsel-ponsel lain sudah ada, seperti Whatsapp, Viper, PingChat, etc. Apakah itu cukup? karena faktor reliability adalah sangat penting. Dan kelihatannya rekan-rekan masih kurang puas dengan fitur tersebut.

Jawaban saya untuk pertanyaan di atas (apakah BBM Blackberry akan ada lawan?).. tampaknya untuk saat ini tidak untuk di Indonesia. Ada 3 hal penting yang menurut saya menghambat:

  1. Blackberry memiliki 2 jenis koneksi yang berbeda fitur langganan dengan operator. pertama, itu hanya bisa digunakan oleh handset. kedua, itu bisa digunakan sebagai modem (eksternal). Karena BB memisahkannya, dia bisa memperoleh koneksi yang lebih baik dan stabil dibandingkan dengan handset lain. Handset lain karena sering digunakan untuk keperluan modem (download via komputer), menyebabkan rekan-rekan lain yang satu BTS akan menjadi lambat.
  2. Operator sangat suka dengan model 2 koneksi. Dengan memilih koneksi pertama (hanya handset yang bisa menggunakan internet), maka operator akan memperoleh keuntungan yang besar atas bandwidth yang diberikan. Karena berbeda dengan model koneksi kedua, yang mana user sangat mudah meng-abuse (dibaca menggunakan koneksi berlebihan) untuk jaringan yang sama.
  3. Jumlah komunitas yang sudah ada. Karena sudah tanggung jumlah pengguna BB cukup banyak, sehingga jika kita ingin diskusi dengan salah satu rekan, itu mengharuskan kita berdiskusi dengan BBM. Tanpa adanya komunitas, kita akan malas menggunakan messenger tersebut. Saya sendiri sudah mencoba menggunakan Whatsapp, tapi ternyata dari begitu banyaknya teman saya, hanya sedikit yang sama-sama menggunakannya. Lama-lama saya jadi tidak merasa ada gunanya.

Ok, bagaimana solusinya untuk ponsel lain?

  1. Harus bekerja sama dengan operator-operator, untuk solusi koneksi yang berbeda (2 macam).
  2. Harus membuat komunitas pengguna messenger yang banyak (paling bagus kalau dipaksa oleh handphone itu sendiri, jadi jangan dari luar harus beli). Memang ini seperti ayam dan telur.
  3. Ada pembuat aplikasi messenger yang dapat berjalan tanpa koneksi yang stabil (ini saya pribadi pesimis).

ps. bahan ini diambil dari: http://blogs.konsep.net/micowendy/2011/apakah-bbm-blackberry-akan-ada-la…

About the author

Mico Wendy

Saya suka membaca buku, mencoba hal baru, berpetualang, dan traveling. Co-Founder AnakBisa.com. www.konsep.net / www.netdesain.com.

Add Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

By Mico Wendy

Mico Wendy

Saya suka membaca buku, mencoba hal baru, berpetualang, dan traveling. Co-Founder AnakBisa.com. www.konsep.net / www.netdesain.com.

Get in touch